Hard to Tell

dengar, dentuman itu semakin menjadi-jadi. iya, jantungku. serasa mau pecah. terlebih, saat kau dalam jangkauan mata kepalaku. tak usah tanyakan mata hatiku, hanya kau yang mampu dia jawab. Ini cinta, aku tau. Lalu apa salahnya menjadikanmu sebuah alasan di balik senyumku? Tak ada yg salah, kukira. Ya, aku tau, 'alasan'-ku ini milik yg lain. Aku ingat. Tentu saja aku ingat. Aku tak lupa. Tak bisa lupa. Dan tak seharusnya lupa. Dalam sakit tertahan, aku akan terus mengingat. Pasti. Sakit memang, tapi tak apa. Biarlah hujan yang menghapusnya. Lagipula, aku sadar. Baik dulu, sekarang, atau pun nanti, keadaan ini takkan berubah. Aku, perasaanku, akan tetap sebatas kekaguman, dan tak akan bisa menjadi kepemilikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar